Pages

24 July 2011

Review RoTIFreSh XIX: Mobile Photography


RoTIFreSh??apakah roti dengan penyajian menyegarkan atau roti apa?? yups,,RoTIFreSh dengan kependekan dari Return of Tuker Ilmu Freedom of Sharing merupakan sebuah wadah bagi komunitas di Semarang untuk saling berbagi, dimana untuk pelaksanaannya sering diadakan di Hotel Santika Premiere dan tidak menutup kemungkinan juga diadakan secara roadshow. Acara RoTIFreSh biasanya diadakan setiap 2minggu sekali dan pada hari Jum'at tanggal 22 Juli 2011 RoTIFreSh mengadakan acara di tempat seperti biasa yaitu Hotel Santika Premiere dengan tajuk Mobile Photography. Sedikit pengakuan, sebenenarnya saya sendiri tidak tahu kalau hari itu ada acara RoTIFreSh dan benar-benar tidak tahu kalau seandainya tidak diajak @eLafiq untuk hadir di acara itu.

Jum'at malam, seperti biasa saya datang tidak sendiri melainkan bareng dengan teman-teman Internet Club dan tidak seperti biasa saya dan teman-teman menempuh jarak dengan jejak kaki a.k.a jalan kaki untuk menuju tempat acara yaitu Hotel Santika Premiere dan tepatnya di ruang Borobudur. Sedikit ngos-ngosan ketika sampai tempat acara, #eh mampir di toilet dulu untuk membersihkan muka yang lecek. Kewajiban sebelum masuk ruang acara yaitu absen dulu dengan mengisikan nama, email, nope (nomer hape) dan tanda tangan. Sesampai di dalam ruang acara, wow...ternyata udah hampir penuh tempat duduknya, lirik bangku bagian deret dua dari depan ada yang kosong, dengan langkah yang mantap saya menuju tempat duduk deret dua dari depan dan duduk. Sambil menunggu acara RoTIFreSh dibuka, saya menghela nafas yang masih ngos-ngosan.

Beberapa menit kemudian, @danindra sebagai Master of Ceremony RoTIFreSh abadi membuka acara dan tak lupa menyapa teman-teman yang sudah datang di acara tersebut. Pembicara pertama yaitu @hyudee telah mengawali acara RoTIFreSh yang bertajuk Mobile Photography. Dalam pemaparannya sebagai first perform, @hyudee menjelaskan latar belakang dari LensSociety dan kegiatan-kegiatannya. Ini dia, LensSociety tidak hanya sekedar jeprat jepret, namun dari hasil jeprat jepret untuk mengabadikan momen sepanjang masa telah terbitlah sebuah buku My beautiful Semarang yang di dalamnya terpampang wajah Semarang yang begitu indah dan buku ini disukai oleh Ibu Negara. Lanjut pemaparan @hyudee dengan menjelaskan beberapa angle dalam photography, adapun macam-macam angle dalam photography yaitu Normal, High, Low, Bird Eye dan Frog Eye Angle. Dari beberapa angle tersebut kita tahu bagaimana mengambil komposisi gambar dengan baik dan selera kita. Karena acara ini membahas tentang Mobile Photography jadi @hyudee menjelasakan bahwa foto paling sederhana itu menggunakan gadget yang kita punya, semisal : kamera handphone, ipad dan sebagainya. Tips dari @hyudee untuk memotret menggunakan gadget yaitu perhatikan background, perhatikan pencahayaan dan atur angle. Tidak lupa dengan tulisan yang menempel di kaosnya @hyudee,”a picture is worth a thousand words”.

Do You Know??peserta acara RoTIFreSh kali membludak, ada yang rela berdiri di belakang dana ada pula yang duduk lesehan di depan, salut dengan acara RoTIFreSh. Yups, dilanjut dengan @_uje sebagai pembicara kedua yang akan menjelaskan aplikasi photography yang ada di iphone, karena saya belum punya iphone jadi seinget saya aplikasi photography di dalam iphone salah satunya yaitu instgram. Menurut pemaparan @_uje, banyak aplikasi photography dalam iphone yang fiturnya dapat secara langsung diolah semau kita..hebat ya..keren. Dalam pemaparannya, beda alat bukan masalah untuk mengabadikan momen, jelas arah dan tujuan untuk mengambil sebuah momen, selain itu @_uje juga pengakuan kalau sebenarnya dia tidak suka foto yang terlalu banyak editan. Jadi walaupun dalam aplikasi iphonenya banyak fitur untuk mengedit foto, namun dia hanya mengedit seperlunya saja. “it's about moment and angle”.

Tak ada kata boring dan rasa ngos-ngosan pun tak terasa seperti hilang ditelan bumi. Lanjut dengan pembicara ketiga @bababdito, diawali dengan tebak-tebakan yang berhadiah voucher pulsa dari Telkomsel untuk menebak foto mana yang dihasikan dari DSLR karena sekian dari banyak foto yang dihasilkan @bababdito menggunakan gadget. Wow..@eLafiq mengangkat tangan dengan berani untuk menjawab dengan suara lantang dan selamat untuk hadiahnya ya. Jadi, yang saya pahami dari pemaparan @bababdito, perbedaan antara foto yang dihasilkan dari gadget dan kamera DSLR itu sangat tipis sekali. Namun, sebenarnya ada perbedaan yang tampak jika kita amati dengan seksama. Dalam permainan kontras warna foto, entah itu mau dibuat sederhana ataupun ribet semua itu pilihan. @bababdito memaparkan memaksimalkan gadget yang kita punya untuk mengabadikan momen terbaikmu.

Pesan-pesan terakhir sebelum pembagian doorprize, belajar dari hasil yang sudah kita dapatkan untuk menghasilkan foto yang lebih maksimal. Detail dalam menilai foto, baik editan atau asli. Bukan masalah alatnya, namun masalah siapa orang dibalik akat itu. Sebuah momen tetap menjadi hal yang berharga dari ketiga pembicara RoTIFreSh yaitu @hyudee, @_uje dan @bababdito.

Oya.. acara RoTIFreSh kali ini dibanjiri doorprize dari Telkomsel. Terima kasih untuk Telkomsel dan sukses untuk RoTIFreSh ke depannya :)

No comments: